Asah Kreatifitas, SMP Mutual Kenalkan Batik Ecoprint
Para siswa menunjukkan hasil karyanya yaitu batik ecoprint |
Suryawarta.Com (Magelang) Sudah tidak zamannya lagi, kegiatan
perploncoan saat masuk pertama sebagai siswa baru. Kegiatan yang saat ini disebut
dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) harus memberikan edukasi
positif dan memberikan kesan baik dalam diri siswa. Seperti halnya SMP
Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang, para siswa diajak mengasah
kreatifitasnya untuk membuat batik ecoprint secara masal dihalaman sekolah,
(12/07/19).
Ada banyak ragam dalam membuat motif
dalam kain memang, mulai dari menyulam, membatik, menenun, bahkan membordir.
Namun, dua tahun terakhir ini sedang ramai teknik membatik dengan cara unik
yaitu ecoprint. Membatik dengan cara ini akan menghasilkan warna alami yang
dihasilkan dari warna daun.
Seventina
Saputri, S. Pd selaku guru prakarya menjelaskan bahwa teknik yang digunakan untuk
menghasilkan motif ecoprint yakni menggunakan teknik pounding
(dipukul). Daun yang telah dikumpulkan lantas dipukul-dipukul di atas lembaran
kain putih. Daun itu nantinya akan mengeluarkan warna alami. Lakukan pounding (pukulan)
sampai warna yang tercetak di atas kain cukup jelas. Bahkan hingga tampak
tulang-tulang daunnya.
“Kami sengaja kenalkan anak-anak batik
ecoprint dalam MPLS tahun ini. Saya kira, kalau batik tulis, celup, dan cap
anak-anak sudah mengenal. Namun, dengan cara ecoprint ini belum semua anak
tahu. Selain itu, ini adalah teknik membatik yang belum banyak dikenal dan pastinya
ramah lingkungan. Warna yang dihasilkan bukan menggunakan bahan kimia namun
daun asli yang ada dilingkungan sekitar”, ujarnya.
Dalam pungkasnya, ia mengatakan bahwa
kegiatan tersebut senada dengan visi misi sekolah yang menjadikan sekolah
berwawasan adiwiyata yaitu cinta terhadap lingkungan. Sehingga sangat tepat
jika anak-anak diajak kembali menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan.(Mgl/Fury)
0 Response to "Asah Kreatifitas, SMP Mutual Kenalkan Batik Ecoprint"
Post a Comment