dr. H. Agus Taufiqurrahman, M. Kes : Sekolah Muhammadiyah Harus Mempunyai 3 Karakter Khusus
PP Muhammadiyah saat memberi tausiyah dalam Khutbah Taaruf SMP Mutual |
Suryawarta.Com. (Magelang) Kelahiran Muhammadiyah yang sudah lebih
dari 1 abad tentu bukan tanpa sebab. Misi dakwah yang terus menggelora
menjadikan eksistensi Muhammadiyah terus berkibar dan mencerahkan. Tanpa
terkecuali adalah misi dakwah dalam membebaskan kebodohan umat. Muhammadiyah
sudah tidak bisa diragukan lagi dalam berbicara pendidikan. KH. A. Dahlan telah
memberikan contoh kepada para kader Muhammadiyah bagaimana berproses dalam
pendidikan. Sebagai organisasi Islam, maka konsep pendidikan yang diajarkan
oleh Muhammadiyah harus selalu berpijak dalam koridor nilai-nilai Islam. Maka
mengelola pendidikan Muhammadiyah tidak boleh sembrono dan asal-asalan. Puncak
pendidikan yang dikelola oleh Muhammadiyah harus menelorkan 3 karakter yang itu
akan menjadi ciri lembaga pendidikan Muhammadiyah. Sekolah Muhammadiyah harus
unggul dalam moral dan spiritual, mengedepankan intelektual, dan puncaknya
adalah memiliki kepekaan sosial. Demikian kata dr. H. Agus Taufiqurrahman, M.
Kes selaku Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat menyampaikan tausiyahnya dalam
kegiatan Khutbah Ta’aruf SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang
Tahun Ajaran 2019/2020 di halaman sekolah, (13/07/19).
Dalam kesempatan tersebut, ia
menambahkan bahwa moral dan spiritual lebih utama dari pada intelektual karena
sesungguhnya Islam lebih mengedepankan adab. Orang yang secara intelektual
bagus, namun tidak beradap maka sesungguhnya mereka seperti orang yang menanam
pohon yang daunnya lebat namun tidak berbuah.
“Setelah moral spiritual dan intelektual
selesai, sudah seharusnya pendidikan Muhammadiyah harus menghasilkan sikap
peduli sosial karena sesungguhnya buah dari spiritualitas dan intelektualitas
adalah akhlaq”, Pungkasnya.
Hadir pula dalam acara tersebut Pimpinan
Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang, Majelis Dikdasmen PDM Kota Magelang,
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Kementrian Agama Kota Magelang,
dan Kepala Sekolah Muhammadiyah Se-Kota Magelang.
Wasiun, M. PdI Selaku Kepala SMP Mutual
Kota Magelang mengatakan bahwa kegiatan Khutbah Ta’aruf SMP Mutual Kota
Magelang tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan diawal tahun
pembelajaran kelas VII atau siswa baru. Diharapkan, dengan kegiatan tersebut para
wali siswa dapat lebih dekat dan mengenal dengan sekolah serta tetap peduli
dengan pendidikan putra-putrinya.
Lebih lanjut, Wasiun mengatakan bahwa dalam
kegiatan tersebut selain bersilaturahmi, wali siswa sengaja diundang untuk
menerima informasi dari sekolah berupa aturan dan panduan akademis serta arah
pendidikan yang akan dicapai oleh SMP Mutual.
“Sengaja bapak dan ibu wali murid kami
undang dalam acara khutbah ta’aruf agar kita dapat bersilaturahmi. Selain itu,
dengan adanya sosialisasi panduan akademik dan aturan sekolah bapak ibu dapat turut
mengawal putra-putrinya. Tentu kami tidak akan bisa sendiri dalam memberikan
pendidikan dengan hasil maksimal tanpa peran orang tua”, tandasnya.
PDM Kota Magelang yang diwakili oleh
Drs. Yatino selaku sekretaris dalam sambutannya memberikan apresiasi luar biasa
karena SMP Mutual terus berposes dan berbenah sehingga satu persatu target
mulai terlewati. Ia berharap, SMP Mutual bisa menjadi sekolah Islam yang terus
dipilih oleh masyarakat karena kwalitasnya.
“PDM Kota Magelang selalu mendukung
penuh untuk kemajuan SMP Mutual. Jadilah pelayan pendidikan yang terbaik. Ciri khas
tahfidz yang menjadi program unggulan harus terus diasah agar mampu melahirkan
para penghafal quran. Namun, tetap ingat bahwa akademis tidak bisa ditinggalkan”,
ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Magelang yang diwakili oleh Sahid, M. Pd selaku Kabid Dikdas turut
memberikan apresiasi kepada SMP Mutual yang terus berproses dan mewarnai
pendidikan di Kota Magelang.
“Kami salut dengan SMP mutual Kota
Magelang. Selain kepala sekolahnya muda dan energik, SMP Mutual selalu aktif
dalam kegiatan kompetisi atau perlombaan yang diselenggarakan oleh Dinas
pendidikan dan kebudayaan Kota Magelang. Seingat saya, akhir juni juga menjadi
Juara II lomba Karya Ilmiah Remaja (KIR) yang dilaksanakan oleh pemerintah Kota
Magelang”, pungkasnya.(Mgl/Fury)
0 Response to "dr. H. Agus Taufiqurrahman, M. Kes : Sekolah Muhammadiyah Harus Mempunyai 3 Karakter Khusus"
Post a Comment