Muhammadiyah Kota Magelang : 26 Titik Lapangan Fasilitasi Masyarakat Untuk Shalat Idul Adha 1440 H
Suasana shalat Idul Adha di Dispora yang dikelola oleh Muhammadiyah |
Suryawarta.Com (Magelang) Hari Raya Idul Adha 1440 H jatuh pada
hari Ahad 11 Agustus 2019 bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1440 H. Sebagai
lembaga dakwah Islam, Muhammadiyah selalu mengadakan shalat Idul Adha di tanah
lapang sebagaimana biasanya. Termasuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang, sebanyak 24 titik menjadi
fokus shalat Idul Adha untuk memfasilitasi umat Islam. Diantaranya adalah
Lapangan Abu Bakrin, Hal. Perum Armada Estate, Lapangan Nambangan, Hal. Masjid
Al Ittihad, Taman Makam Pahlawan Cawang, Hal. Pasar Gotong Royong, Hal. Taman
Badaan, Hal. SMA Muhammaiyah 2, Hal. Ruko Mertoyudan (Family), Lap. Tenis RST,
Hal. SMA N 4, Hal. Terminal Kebonpolo, Hal. Masjid Ruhul Islam, Hal. Kampus II
UMMagelang, Hal. SD N 4 Kedungsari, Hal. SMP Mutual, Hal. SMK Muhammadiyah,
Hal. Kampus I UMMagelang, Lap. Tenis Perum Depkes, Hal. SD N 2 Magersari, Hal.
Dispora, Lap. Kwarasan Cacaban, Hal. Masjid Al Latif, Hal. Pasar Ngentak, dan
Hal. Masjid Taqwa Trunan.
Sebagai syiar dakwah, semua imam dan
khatib dikoordinir oleh PDM Kota Magelang menggunakan teks khutbah sama yang
digandakan oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Magelang. Tahun
ini, teks mengutip langsung dari PP Muhammadiyah dengan tema “Idul Adha dan Meningkatkan Ketakwaan”.
Seperti halnya di halaman SMP Muhammadiyah
1 Alternatif Kota Magelang, imam dan khotib Drs. HM. Ismudiyono. Ia
menyampaikan sebagaimana teks khutbah bahwa Idul Adha dalam makna menunaikan
salat ied maupun juga Idul Adha yang kita kaitkan dengan ibadah kurban,
memiliki makna udyah dan kurban. Udyah atau adha yakni hari
penyembelihan dan kurban punya makna mendekatkan.
“Karena itu baik dalam menunaikan salat
ataupun berkurban, setiap muslim harus semakin dekat kepada Allah SWT, dan
berkurban berkhidmat dalam mengaktualisasikan ibadah itu dalam kehidupan
sehari-hari,” ucapnya dalam membacakan teks khutbah.
Lebih lanjut, Drs. HM Ismudiono
menyampaikan bahwa ketika seseorang atau sahibul qurban berkurban, sesungguhnya
bukan hanya tentang penyembelihan, tetapi makna di balik itu adalah jiwa
berkorban untuk meraih takwa.
H. Soliqin, S. Ag selaku Ketua PDM Kota
Magelang dalam hal ini ditugaskan di Lapangan Abu Bakrin Kota Magelang yang
mempunyai jamaah lebih banyak. Diharapkan syiar Islam tersebut lebih menggelora
dan terus memberikan manfaat untuk umat.(Mgl/Fury)
0 Response to "Muhammadiyah Kota Magelang : 26 Titik Lapangan Fasilitasi Masyarakat Untuk Shalat Idul Adha 1440 H"
Post a Comment