SMA Mutual : Bangga, Rima Rara Cindyani Siswi SMA Mutual Terpilih Jadi Paskibraka

Rima (siswa SMA Mutual) membawa kotak tempat bendera merah putih

SURYAWARTA.COM MAGELANG-17 Agustus merupakan hari kemerdekaan yang setiap daerah memperingatinya dengan khusuk. Serba-serbi kemerdekaan disiapkan dalam memperingati hari kemerdekaan bangsa Indonesia. Yang lebih penting adalah peringatan upacara tepat pada tanggal 17 Agustus. Ratusan siswa siswi dari berbagai sekolah dikirim untuk mengikuti seleksi menjadi pengibar bendera.

Rima Rara Cindyani merupakan salah satu siswi SMA Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang yang beruntung dan berhasil menyisikan dari ratusan siswa yang ikut seleksi. Rima merupakan siswi SMA Mutual Kota magelang yang duduk di kelas XI IPA. Prestasi itu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Rima dan tentunya adalah SMA Mutual yang menjadi tempat ia menimba ilmu.

Icuk salabiyati, S. Pd yang merupakan kepala SMA Mutual Kota Magelang mengapresiasi atas prestasi siswinya yang telah mewakili sekolah untuk tampil dihadapan Walikota Magelang. Imbuhnya, bahwa siapapun berhak meraih prestasi. Sehingga ketekunan dalam hal apapun akan membuahkan hasil yang membanggakan.

“Selamat untuk Rima yang telah membawa nama baik SMA Mutual Kota Magelang. Prestasi itu menjadi bukti bahwa siapapun bisa berprestasi. Semoga semua itu menginspirasi teman-temannya untuk terus memberikan yang terbaik hingga lahir sebuah prestasi-prestasi membanggakan seperti Rima”, ujarnya.

“Persaan saya pertama kali saat itu saya tidak menyangka bisa keterima di Paskibraka Kota Magelang, kemudian seiringnya waktu saya merasa bangga sekali menjadi paskibraka kota magelang dan saya merasa mempunyai tanggung jawab yang lebih demi mensukseskan pengibaran dan penurunan bendera pusaka di hadapan Walikota Magelang”, ucap Rima kepada reporter Suryawarta.Com.

Menurutnya, banyak hal yang dapat ia peroleh dari menjadi bagian Paskibraka Kota Magelang. Kebanggaan tersendiri ketika dirinya mendapat amanah menjadi pembawa bendera merah putih. Posisi tersebut menjadi bagian inti dalam acara pengibaran bendera pusaka merah putih.

“Saya harus banyak  belajar menjadi tim pengibar bendera di Kota Magelang.  Menjadi pembawa baki itu hal yang sangat luar biasa bagi saya dan menjadi kebanggan tersendiri. Selain itu, saya menjadi tambah disiplin, lebih kuat dari sebelumnya,  dan etika saya lebih terbentuk disini, dan masih banyak hal lainnya”, tambahnya.

Pungkasnya, Rima mengatakan bahwa dirinya merasa bangga sekali bisa diterima di paskibraka Kota Magelang. Setidaknya kesempatan itu menjadi kado orangtuanya dan juga untuk sekolah dimana ia telah menggali ilmu.(Mgl/Fury)

Share this post