SMP Mutual : Maknai Hari Kemerdekaan Dengan Adu Kreatifitas

Proses menghias kelas oleh siswa SMP Mutual

Suryawarta.Com (Magelang) Sudah menjadi budaya kebiasaan bahwa momentum peringatan hari kemerdekaan identik dengan kegiatan semarak kemerdekaan. Pun sama dengan SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang. Dalam menyemarakkan hari kemerdekaan, para siswa diasah untuk mengembangkan kreatifitasnya dalam lomba menghias kelas dan pemanfaatan barang bekas dari botol plastik yang dilaksanakan kamis, (15/08/19).

Wasiun, M. PdI selaku kepala sekolah mengatakan bahwa kegiatan peringatan hari kemerdekaan tahun 2019 ini para siswa di adu kreatifitasnya dalam menghias kelas agar masing-masing kelas mempunyai tampilan beda yang tidak monoton. Selain itu, para siswa juga diminta lomba dari mengkasilkan karya dari botol bekas. Hal itu, senada dengan program sekolah yaitu dalam pencanangan program adiwiyata.

“Makna kemerdekaan bukan sekedar seremonial yang hanya diperingati dengan upacara bendera. Merdeka itu saat kita mampu memberikan kebermanfaatan bagi umat dan merasakan manfaat dari umat. Merdeka itu saat mampu menghadirkan perubahan lebih baik”, katanya.

Salah satu peserta membuat kursi dari botol bekas dalam lomba barang bekas

Lebih lanjut, Wasiun menambahkan bahwa dalam menghias kelas, para siswa rela sampai sore demi menuangkan kreatifitasnya. Itu membuktikan bahwa dalam diri siswa ada kreatifitas yang harus dituangkan dan kita apresiasi. Bahkan, dalam pemanfaatan botol plastik bekas ada yang menjadi tempat pensil, vas bunga, sampai kursi sederhana.

Dalam pungkasnya, selain kegiatannya seperti diatas, semarak HUT RI Ke-74 di SMP Mutual juga dilaksanakan lomba-lomba sederhana yang sifatnya mengasah softskill siswa. Seperti halnya tarik tambang yang mengajarkan tentang kekompakan, pindah bola pimpong yang mengajarkan tentang strategi dan kesabaran serta kegiatan yang lain.

“memberikan edukasi tak harus di dalam kelas. Ada banyak permainan dan game yang dapat menyadarkan siswa dengan memberikan learning point dari masing-masing game sebagai softskill siswa”, pungkasnya.  (Mgl/Fury)

Share this post