UMMagelang Adakan Nikah Bareng, 3 Pasang Akad Di Atas Wall Climbing

 

Peserta Nikah Bareng UMMagelang ijab diatas wall clambing Foto : Istimewa

Suryawarta.Com (Magelang) Selasa, (06/08/19) suasana Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) nampak berbeda. Gerbang masuknya terdapat janur kuning melengkung layaknya orang mantu. Di dalamnya penuh ramai hiasan dekorasi pernikahan. Bahkan tenda tratak penuh dengan tamu undangan dan beberapa orang yang membawa kamera ingin mengabadikan kegiatan tersebut. Hal itu karena tepat bahwa hari itu UMMagelang sedang melangsungkan kegiatan nikah bareng agustusan yang di inisiasi oleh Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UMMagelang.

Sebanyak 17 pasang pengantin yang berasal dari beberapa daerah, ada 3 pasang pengantin yang melangsungkan akad pernikahannya dengan cara unik. Seperti halnya menikah dengan mahar bendera merah putih dan membaca teks proklamasi kemerdekaan hingga akad di atas wall clambing. Kegiatan nikah bareng dalam moment agustusan tersebut sengaja dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian Milad UMMagelang ke-55 tahun. Dari ke 17 pasangan tersebut, ada pasangan terjauh yaitu dari Kalimantan.

Subandriyo (34) dan Nita Regina Mutiara Kasih (31) adalah salah satu pasangan yang mengikuti nikah gratis yang diselenggarakan oleh UMMagelang. Subandriyo berasal dari Kecamatan Mirit Kebumen, sedang Nita Regina berasal dari Palangkaraya Kalimantan Tengah. Nita Regina dan Subandriyo memang berkeinginan melakukan akad nikahnya di wall climbing agar terkesan unik.

Isa Ashari selaku Ketua Ika UMMagelang yang dikutip dari detik.com mengatakan bahwa tujuan dari Nikah Bareng Agustusan untuk mewujudnya pasangan sakinah sejahtera membawa kedamaian serta keberkahan. Bahkan, 17 pasangan pengantin ini mendapatkan hadiah berupa bulan madu di hotel berbintang di Magelang.

 

Rektor UMMagelang memeberikan sambutan

"Nikah bareng ini untuk mewujudkan pasangan sakinah sejahtera membawa kedamaian serta keberkahan untuk Indonesia sesuai dengan tata kehidupan serta penghidupan masyarakat berpancasila dilandasi cinta Illahi. Selain itu, juga wujud mensyukuri 74 tahun Indonesia Merdeka," katanya.

Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang, Eko Muh Widodo mengatakan, nikah bareng yang dilaksanakan dalam milad UMMagelang ke-55 tersebut dibarengkan dengan moment agustusan. Selain itu, diharapkan mampu meringankan para pemuda yang niat menikah namun terkendala oleh biaya.

“Semua peserta nikah bareng ini kita fasilitasi dengan free. Bahkan kami menyiapkan pelaminan, biaya pernikahan, sampai bonus menginap di hotel berbintang di Magelang selama 1 malam. Untuk mencari kesan unik, panitia juga mencari spot unik dalam acara ijab kabul seperti wall climbing, cren bengkel otomotif, bahkan studio radio milik UMMagelang atau Unima”, ucapnya. (Mgl/Fury)

Share this post