Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Siap Berkolaborasi Dengan Kapolresta Magelang Dalam Mengisi Kegiatan Kepemudaan

Ketua Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah berfoto bersama saat audiensi

SURYAWARTA.COM - MAGELANG Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kota Magelang dalam membangun sinergitas antar lembaga, adakan silaturahmi dengan Kapolresta Magelang di Aula Mapolresta, Rabu (02/10/19).

Kedatangannya bersama jajaran pengurus tersebut merupakan bentuk sinergi dan komunikasi organisasi agar terus dinamis dilintas lini, termasuk dengan unsur aparat negara.Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah adalah anak kandung yang lahir dari Muhammadiyah, maka sudah seharusnya meneladani Muhammadiyah yang terus menjadi bagian membangun bangsa.

Wasiun selaku Ketua PDPM Kota Magelang menyampaikan bahwa niat kedatangannya bersama para pengurus yaitu untuk silaturahmi dan mengenalkan pengurus baru di periode 2019-2023. Selain itu, ia menambahkan bahwa PDPM selaku organisasi kepemudaan, tentu harus andil dalam keadaan dan perjalanan bangsa. 

Jajaran pengurus Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah berfoto dengan Kapolresta Magelang

Lebih lanjut, Wasiun mengatakan bahwa selaku ketua Pemuda Muhammadiyah, tentu prihatin akan adanya kejadian beberapa waktu yang lalu terkait dengan adanya beberapa mahasiswa yang menjadi korban dalam demonstrasi. Ia mengkritik aparat agar tidak bertindak represif, karena niat mereka adalah menyampaikan aspirasi dinegara demokrasi.

Dalam kesempatan yang sama, wasiun juga menyatakan siap bersinergi dengan polisi dalam mengisi hal-hal positif. Dirinya yakin bahwa polisi siap menjadi pengayom masyarakat dan pemuda Muhammadiyah juga siap bersinergi dalam kegiatan positif bersama polisi.

AKBP Idham Mahdi, S.I. K,  M.A.P. selaku Kapolresta Magelang menyambut positif akan kedatangan Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah. Ini bukti bahwa sinergitas diantara ormas dan polisi dapat dibangun dengan komunikasi yang baik.

Ia mengatakan bahwa polisi siap dikoreksi dan diawasi. Sebagai manusia biasa, tentu ada kekurangan.

"Tugas polisi itu seperti malaikat, namun kami hanya manusia biasa maka tentu ada hal yang harus diingatkan jika ada kekurangan", tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Eko Kurniasih Pratiwi selaku ketua PDNA Kota Magelang ikut menyampaikan argumentasinya bahwa Nasyiatul Aisyiyah adalah garda perempuan muda Muhammadiyah yang siap memberikan kontribusi positif yang akan memberikan kemajuan bangsa.

“Kami berharap Nasyiatul Aisyiyah bisa menjadi mitra aparat yang nantinya bersama-sama berkolaborasi dalam mengisi kegiatan positif untuk anak muda”, tegasnya.(Mgl/Fury)

Share this post