Ribuan Warga Muhammadiyah Hadir Dalam Resepsi Milad Muhammadiyah Ke-107 di UMY
Foto : Haidar Nashir (Ketua Umum PP Muhammadiyah) dalam menyampaikan pidato milad Muhammadiyah ke 107 tahun. |
SURYAWARTA.COM-YOGYAKARTA. Muhammadiyah telah menggenapkan usianya yang ke-107 tahun tepat pada tanggal 18 November 2019. Di usianya tersebut, dalam milad Muhammadiyah ini mengambil tema besar "Muhammadiyah Mencerdaskan Kehidupan Bangsa". Gerakan awal Muhammadiyah adalah dengan fondasi iqro yang menjadi risalah awal yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw. Iqro bukan sekedar membaca secara ferbal, namun ada pesan dalam menggunakan akal Budi yang mampu mencerdaskan. Begitulah salah satu isi pidato milad Muhammadiyah ke 107 yang disampaikan oleh Haedar Nashir selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah dalam acara resepsi milad di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (18/11).
Dihadapan ribuan warga Muhammadiyah, Haidar mengatakan kembali bahwa KH. A. Dahlan adalah seorang pembaharu yang mampu menangkap tafsir Al Qur'an yang melahirkan gerakan pendidikan, dakwah Islam, dan sosial yang dibawa diruang publik sebagai bentuk desain peradaban yang sampai hari ini dapat kita nikmati.
Foto : Penyerahan penghargaan tokoh penggerak dakwah Muhammadiyah inspiratif oleh ketua umum PP Muhammadiyah |
Pungkasnya, Haedar mengatakan bahwa milad ini adalah milad terakhir dalam menyongsong Muktamar ke 48.
"Semoga muktamar di solo nanti mampu melahirkan keputusan strategis yang mampu membangun ukhuwah dalam mencerahkan semesta dan peradaban", pungkasnya.
Selain melaunching lagu muktamar Muhammadiyah yang ke-48, Muhammadiyah juga melaunching program iuran-mu dalam berbasis on line.
Sistem ini diharapkan mampu menggerakkan kesadaran dan komitmen berorganisasi warga Muhammadiyah dengan iuran anggota yang dapat menjadi jalan dalam menggerakkan dakwah Islam.
Selain itu, dipenghujung acara, PP Muhammadiyah memberikan puluhan penghargaan prestasi kepada para kader Muhammadiyah berprestasi tingkat Internasional, tokoh Muhammadiyah Aisyiyah penggerak dakwah diwilayah 3 T (terluar, terdalam,terpencil).
Deni Susanto yang merupakan salah satu peserta resepsi milad perwakilan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Magelang mengaku ternyuh dalam melihat profil para tokoh yang mendapat penghargaan tersebut.
"Rasanya merinding, ada orang wakaf 50 hektar di Gresik. Dia adalah bapak H. Bisri Ilyas. Ada lagi yang mereka sejak tahun 1970 aktif dari IPM bahkan pengurus NA, padahal laki-laki. Pasti ada cerita luar biasa dalam perjuangannya", ucapnya.(Mgl/Fury)
0 Response to "Ribuan Warga Muhammadiyah Hadir Dalam Resepsi Milad Muhammadiyah Ke-107 di UMY"
Post a Comment