MI Muhammadiyah Kota Magelang Jadikan Tahfidz Sebagai Pengembangan Karakter Religius
Foto : Pembiasaan siswa dalam program tahfidz secara klasikal. |
Erna Lukiyati selaku Wakil Kepala Bidang Kesiswaan menuturkan bahwa program tahfidz yang dilaksanakan di MI Muhammadiyah Terpadu ini sudah dilaksanakan selama 2 tahun. Menurutnya, program ini menjadi masuk dalam struktur kurikulum yang dilaksanakan dalam jam pelajaran.
"Selasa sampai Kamis pukul 06.40-07.15 anak-anak secara klasikal mengikuti program tahsin. Sedangkan, target tahfidz kita masukkan dalam jam pelajaran. Diharapkan, dengan tahsin yang bagus akan mempermudah tahfidz", ucapnya.
Selain itu, Erna menambahkan bahwa kalau hari Senin pagi ada program "Ngaji Morning" yang diharapkan mampu mengasah baca qurannya sesuai dengan kelompoknya. Dirinya menuturkan bahwa para siswa dibagi sesuai dengan kemampuan membaca Al Qur'an seperti iqro maupun Al Qur'an.
Arvi selaku wali murid MI Muhammadiyah Terpadu merasa bangga anaknya diterima di MI Muhammadiyah Terpadu, pasalnya putranya yang merupakan pindahan selama 1 tahun ini mulai nampak keahliannya dalam membaca Al Qur'an.
"Alhamdulillah, anak saya ngajinya ada banyak peningkatan. Dulu masih belum lancar dan sekarang ada perbedaannya", ucapnya.(mgl/fur)
Mantap....
ReplyDelete