MDMC Kota Magelang Terjunkan 17 Personil Giat Banjir Bandang Di Bandongan Magelang

Foto : Berseragam rompi biru, MDMC Kota Magelang  turut giat di dapur umum bersama BPBD dan MDMC  Kab. Magelang dalam respon banjir bandang di Bandongan Magelang

SURYAWARTA.COM-Magelang Curah hujan tinggi yang terjadi pada hari sabtu (29/02) di wilayah Magelang mengakibatkan beberapa titik longsor. Diantaranya terjadi di dusun Semen dan Mudan Desa Salamkanci Bandongan Magelang. Kejadian tersebut menjadikan beberapa rumah warga rusak dan jalan tertutup oleh lumpur serta kayu yang terbawa dari atas bukit.

Sampai berita ini dirilis, informasi terkini bahwa Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Lembaga Amil Zakat Infaq Sodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) langsung bergerak. Langkah pertama yang dilakukan adalah mendirikan pos koordinasi (Poskor) dengan berkoordinasi bersama Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) setempat.

Informasi yang dihimpun dari Poskor MDMC Kab. Magelang bahwa kejadian ini melanda 2 dusun yaitu Semen dan Mudan. Di dusun semen, ada 12 rumah terdampak, 2 motor hanyut, dan jalan dusun tertutup lumpur dan tumpukan kayu. Sedangkan, didusun Mudan ada 1 rumah ambruk dan 17 terancam longsor.

Foto : MDMC, BPBD, dan komunitas lintas relawan saat pembersihan material banjir bandang di Bandongan Magelang (sumber ; MDMC Kab. Magelang)

Valerian salah satu relawan MDMC Kota Magelang mengatakan bahwa relawan Muhammadiyah saat ini bergabung dengan poskor MDMC Kab. Magelang. Adapun langkah yang dilakukan adalah assessment, menerjunkan relawan di dapur umum maupun pembersihan dan membuka jalan yang tertutup lumpur.

"Hasil koordinasi dengan BPBD kabupaten Magelang bahwa tanggap darurat bencana ditetapkan selama 7 hari dari terjadinya waktu bencana", ujarnya.

Darmawan salah satu koordinator penerjunan Tim MDMC Kota Magelang mengatakan bahwa sejak awal kejadian MDMC sudah turun langsung. Saat ini untuk relawan MDMC Kota Magelang lebih fokus membantu di dapur umum bersama BPBD dan komunitas relawan lainnya.

"Kita menerjunkan 17 relawan MDMC. Yang banyak ikut giat di dapur umum. Sisanya dibawah koordinasi MDMC Kab. Magelang giat di lokasi bencana untuk pembersihan", ucapnya.

Untuk saat ini, ada sebanyak 171 jiwa dari dusun Semen yang mengungsi dan 40 jiwa dari dusun Mudan. Selain itu, bantuan yang dibutuhkan adalah air bersih, makanan siap saji, dana operasional dan pasca tanggap darurat.(mgl/fur)

Share this post