Ditengah Pandemi Covid-19 : Sebagai Filantropi Muhammadiyah, Layanan Ambulan Lazismu Tak Pernah Libur

Foto : Salah satu amil Lazismu Kota Magelang saat mengantar pasien cuci darah di RST Kota Magelang, Sabtu (04/04/20)

SURYAWARTA.COM-Magelang Berkhidmat dalam keumatan merupakan watak Muhammadiyah yang tak boleh ditinggalkan. Kelahiran Muhammadiyah diawali dengan kepedulian atas problematika keumatan. Sebagaimana Lembaga Amil Zakat Infaq Sodaqoh Muhammadiyah (Lazismu), selain mengelola dana zakat infaq shadaqah atas amanah umat, salah satu aksi layanan yang diberikan adalah memberikan layanan ambulan gratis bagi para duafa. Meski beberapa lembaga meminta para pegawainya untuk kerja dari rumah atau yang dikenal dengan work from home (WFH), namun layanan ambulan Lazismu tak boleh libur. Ketika umat membutuhkan, maka pada saat itu pula Lazismu harus hadir.

Sebagaima disampaikan oleh Abdul Qodir yang merupakan salah satu amil Lazismu Kota Magelang dan juga menjadi driver ambulance, meskipun tidak setiap hari ada permintaan ambulance, namun dirinya siaga 24 jam dalam melayani umat dibidang layanan ambulance.

"Hari ini layanan ambulan telah mengantar tiga pasien, meskipun cukup was-was karena diliputi wabah Covid-19. Namun, kita tetap sesui protokol keamanan agar tetap waspada dengan adanya Covid-19 ini", ucapnya kepada redaksi suryawarta, Sabtu (04/04/20).

Abdul menambahkan bahwa hari itu Lazismu diminta untuk mengantar pasien cuci darah di RST, menjemput pasien stroke dari RSU Tidar, dan juga mengantar pasien sakit ke Tempuran.

"Ditengah pandemi Covid-19 ini kita justru tidak libur. Namun SOP kewaspadaan seperti penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yaitu masker dan hand sanitizer terus tersedia. Semoga, kehadiran Lazismu terus memberikan manfaat bagi umat", tandasnya.

Andi Triyanto, M. SI sebagai ketua Lazismu Kota Magelang menyampaikan bahwa para amil justru dituntut ekstra dalam capaian. Mengapa, karena Muhammadiyah melalui Lazismu, Muhammadiyah Disester Management Center (MDMC), dan Majelis Pelayanan Kesehatan Umum (MPKU) membuka pos layanan dalam respon dampak Covid-19.

"Para amil kita minta  waspada dengan tetap memberikan perlindungan diri dari penyebaran Covid-19. Mereka turut bahu membahu melawan Covid-19 serta menangani dampak Covid-19 yang terkoordinasi melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Canter (MCCC) yang dibentuk oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang", katanya.

Andi juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh muzakki dan muhsinin yang telah mengamanahkan zakat infaq sedekah serta donasi peduli Covid-19 melalui Lazismu Kota Magelang.

"Terimakasih kepada seluruh muzakki dan muhsinin yang telah mengamanahkan ZIS dan donasi. Semoga Allah membalas dengan pahala terbaik", pungkasnya.

Kontributor : Fury Fariansyah

Share this post