Implementasi Taqwa di AUM itu "Cekat-Ceket"
Foto : Ilustrasi SMK Muhammadiyah Kota Magelang |
"Selain itu, implementasi taqwa adalah selalu semangat untuk memberi. Bahkan, semangat bekerja itu sampai lupa bahwa ada yang bekerja dengan malas", tutur pria yang juga Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang.
Atiningsih, selaku kepala SMK Muhammadiyah Kota Magelang mengucapkan terimakasih kepada Ust. Jumari yang telah berkenan mengisi halal bi halal meskipun dalam bentuk virtul.
"Halal bi halal kali ini memang beda, kita melalui virtual karena sedang pandemi. Namun, itu semua tidak mengurangi kehidmatan dalam memaknai syawal", terangnya kepada redaksi suryawarta.com.
Lebihlanjut, dirinya mengatakan bahwa inti dari tausiyah kali ini adalah meningkatkan. Selalu berbagi dalam rangka untuk kemajuan.
"Makna syawalan kali ini seperti halnya handphone, pasti lowbet dan harus dicharge agar tetap semangat", tandasnya.
Dalam kesempatan ini, halal bi halal virtual diikuti guru dan karyawan sebanyak 50 peserta. Hadir pula melalui virtual H. Edy Sucahyo selaku ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PDM Kota Magelang serta H. Salamun selaku Pleno PDM Kota Magelang.
Kontributor : Fury Fariansyah
0 Response to "Implementasi Taqwa di AUM itu "Cekat-Ceket""
Post a Comment