Muhammadiyah Terjunkan Relawan Pemantau Pemilu Pilkada Kota Magelang 2020

Sambutan dan Arahan KPU Kota Magelang dalam membuka pembekalan Relawan Pemantau Pilkada 2020

SURYAWARTA.COM-Magelang Rabu (9/12/20) merupakan proses demokrasi dalam Pemiliham Kepada Daerah (Pilkada) serentak, satu diantaranya adalah Kota Magelang. Hal ini menggugah Muhammdiyah hadir berkontribusi dalam dinamika pilkada dengan membentuk Tim Relawan Pemantau Pilkada Independen.

Dilegalkan dan disyahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang, Relawan Pemantau Pilkada bertugas memantau jalannya pilkada Kota Magelang tahun 2020.

Dengan digawangi oleh Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang, tim ini bertugas memantau dalam proses pilkada di Kota Magelang. 

Saat dikonfirmasi, Iwan Dono selaku sekretaris LHKP, bahwa Tim Relawan Pemantau Pemilu dari Muhammdiyah ini bersifat independen. Ada 89 personil relawan yang memantau dengan tugas dan fungsinya sebagai relawan pemantau pilkada.

"Kita bekerjasama dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Magelang sebagai kaum akademis yang mempunyai nilai-nilai idealisme tinggi. Selain itu, secara terstruktur dari pusat, IMM juga sudah memiliki sertifikat yang terlegalkan", tuturnya.

Iwan menambahkan bahwa Tim Relawan Pemantau telah mematuhi aturan prosedur yang ditetapkan oleh KPU. Sehingga keberadaan kami legal dan independen.

"Ini adalah bagian pengabdian Muhammdiyah dalam peran politik kebangsaan. Sebagaimana komitmennya, bahwa Muhammdiyah tidak berpolitik praktis", katanya.

Selasa (8/12/20), dalam pembekalan yang dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, H. Solichin, S. Ag selaku Ketua PDM Kota Magelang mengapresiasi para kader muda Muhammdiyah yang mengambil langkah elegan. Hal ini merupakan wujud bakti Muhammdiyah kepada bangsa dalam Pilkada Serentak 2020. Maka para relawan diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

"Semoga Pilkada bisa berjalan dengan lancar dan mengedepankan asas-asas keadilan serta kejujuran. Agar nantinya mendapat pemimpin yang amanah dan visioner dalam membawa Kota Magelang kedepannya", harapnya.

Dirinya berpesan kepada para relawan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, selalu cuci tangan dan juga menghindari tempat-tempat kerumunan.

Singgih Harjanto selaku anggota LHKP yang memberikan materi pembekalan meminta kepada para relawan nantinya adalah memantau, bukan mengawasi. Sehingga jangan sampai over job yang justru nantinya salah peran. 

"Etika kita kedepankan. Kita bertugas mantau, bukan mengawasi jadi tidak perlu menegur jika ada hal-hal yang tidak sesuai aturan main. Cukup catat dan kita sajikan laporan untuk disampaikan kepada KPU nantinya", jelasnya.

Menurutnya, pasangan calon  calon pilkada dengan 2 pasang kandidat akan lebih seru. Sehingga, kemungkinan-kemungkinan terburuk sangan mungkin terjadi, meskipun harapan kita adalah berjalan lancar sesuai aturan.

"Data kita akan dibuat laporan yang rapi dan kita serahkan kepada KPU. Sehingga kita harus bekerja profesional dan tetap mengedepankan etika yang baik", pungkasnya.

Kontributor : Fury Fariansyah

Share this post