Ngaji Online : Pemuda Muhammadiyah Kota Magelang Ajak Konsen Tentang Generasi Masa Depan
Foto : Kajian Online Pemuda Muhammadiyah Kota Magelang melalui Zoom Meeting
SURYAWARTA.COM-Magelang Pendidikan Generasi Masa Depan, Tanggungjawab siapa? Pertanyaan ini sekaligus menjadi tema kajian Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Magelang beberapa waktu lalu dibulan Februari. Dimasa pandemi, PDPM Kota Magelang mengadakan kajian secara online. Biasanya, setiap sebulan sekali memang diadakan kajian rutin sebelum pandemi.
Dalam kajian kali ini, pembicara adalah Wakil Ketua Bidang Dakwah, Iqbal Wijdani, LC. Kajian diawali dengan diskusi dengan pemantik Ketua PDPM, Wasi'un, M. PdI.
"Kita tidak bisa memaksa anak-anak kita untuk sama dengan kita. Zaman sudah berbeda, maka pola pendidikan anak-anak pada masa saat ini tentu harus berbeda", katanya.
Menurutnya, saat ini generasi masa depan harus disiapkan. Sebagai organisasi kepemudaan harus turut andil dan ambil peran. Jangan sampai generasi saat ini disibukkan dengan hal-hal negatif sehingga lupa bagaimana berkarya yang positif.
"Tidak hanya tanggungjawab sekolah. Menyiapkan pola pendidikan adalah bagaimana pola dalam keluarganya", terangnya.
Bahkan salah satu peserta, Eko Kurniasih Pratiwi, M. SI menyambung bahwa selama ini perhatian tentang pola pendidikan rata-rata masih terfokus pada seorang wanita. Ibu, seakan-akan menjadi orang yang paling bertanggungjawab.
"Malam ini saya seneng. Pemuda Muhammadiyah yang isinya para bapak atau orang laki-laki namun melirik pokok pembahasan ini", imbuhnya.
Lebihlanjut, perempuan yang juga ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kota Magelang ini menyampaikan bahwa peran-peran penting dalam menyiapkan generasi masa depan memang harus tersadarkan. Selama ini, masih ada orang tua yang rela mengeluarkan uang banyak, pasrah pendidikan anak dilembaga formal, sehingga seakan-akan urusan menyiapkan masa depan anak sudah selesai. Padahal tidak, orang tua dan lingkungan yang akan paling berpengaruh dalam pendidikan anak itu sendiri.
Ssbagai pembicaraan kunci, Ust. Iqbal Wijdani, LC pun sepakat bahwa orang tua menjadi pemilik kunci utama dalam pendidikan anak-anaknya. Sehebat apa pun sekolah sebagai tempat pendidikan, keluarga adalah wadah terbesar dalam pola pemikiran dan pembentukan karakter anak.
"Maka masa depan generasi ini tanggungjawab siapa? Tentu orang tua yang punya pengaruh besar", jelasny.
Sementara itu, dirinya prihatin dengan kondisi saat ini. Apalagi saat pandemi. Hak pendidikan generasi masa depan terkesan terenggut. Mereka hanya dihadapkan dengan gadget dan teknologi.
"Padahal mendidik itu dengan hati. Bukan soal akal saja", tuturnya.
Pungkasnya, dirinya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat. Khususnya Pemuda Muhammadiyah harus ambil peran dalam hal tersebut. Kontribusi positif untuk masa depan generasi yang akan datang harus disiapkan dengan cara sebisa mungkin.
Kontributor : Fury Fariansyah
0 Response to "Ngaji Online : Pemuda Muhammadiyah Kota Magelang Ajak Konsen Tentang Generasi Masa Depan"
Post a Comment