Peserta Wisuda Tahfidz Serahkan Mahkota Dengan Tangis Haru
Foto : Dokumentasi Humas SD Mutual Kota Magelang
SURYAWARTA.COM-Magelang Kelas tahfidz SD Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang merupakan satu diantara unggulan yang menjadi pembeda dari sekolah-sekolah lainnya. Mereka yang mengikuti program tahfidz harus melalui seleksi dan tes. Sehingga ini yang membuat mereka para siswa yang lolos cukup berbesar hati. Pasalnya, tidak setiap siswa bisa masuk dikelas Tahfidz. Demikian kata humas SD Mutual, Wati Prihayanti setelah acara wisuda Tahfidz, Sabtu (09/04/21).
Wati sapaan akrabnya mengatakan bahwa para peserta yang turut dalam wisuda tahfidz kali ini sudah hafal 2 juz. Mereka hafal juz 29 dan 30.
"Setiap pagi ada ngaji BTQ dan hafalan ayat untuk semua siswa-siswi SD Mutual, namun dengan target ayat-ayat tertentu. Sedangkan untuk kelas tahfidz diseleksi sejak kelas 4 dan minimal nantinya hafal 3 juz", tambahnya.
Dikatakan, dalam wisuda kali ini diikuti 13 siswa. Mereka telah menempuh ujian tahfidz beberapa waktu lalu oleh tim.
"Mereka penuh haru. Isak tangis mengiringi karena para orang tua terharu melihat putra-putrinya diwisuda. Mereka para orang tua diminta naik ke panggung dan dipakaikan mahkota oleh putra-putrinya", jelasnya.
Selain wisuda tahfiz, sebelumnya juga beriringan acara Wisuda Iqro. Ini diikuti oleh para siswa kelas 1 sebagai program rutin sekolah.
"Jadi jelang ramadhan ini kita tuntaskan program iqro kelaa 1 dan juga tahfidz sebagai bentuk launching kelas tahfidz SD Mutual", tambah perempuan bergelar master ini.
Acara ini juga dihadiri oleh KH. Abu Ubaidah selaku penasehat SD Mutual dan tokoh Muhammadiyah Kota Magelang. Bersamaan, dirinya melaunching program kelas tahfidz SD Mutual dengan didampingi oleh Yatino (sekretaris PDM), dan juga Edy Sucahyo (Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Magelang).
Hadir pula pengawas PAI, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, serta para orang tua siswa sebagai bentuk kepedulian terhadap putra-putrinya.
"Saya mengapresiasi apa yang digagas oleh SD Mutual. Ini menjadi terobosan yang bagus agar mereka selalu dekat dengan Al Qur'an. Numun, orang tua punya peran mengawal ahar nantinya sampai mereka dewasa tetap dekat dengan Al Qur'an", pesan Kyai Abu Ubaidah dihadapan para wali murid.
Kepala SD Mutual, Luqman Novianto merasa bersyukur bisa mendampingi para siswa yang selalu cinta dengan al quran. Harapannya, ini membekas sampai mereka dewasa kelak. Dan yang lebih penting lagi adalah peran orang tua yang selama ini support selalu putra-putrinya untuk terus memotivasi dalam bermuroja'ah.
"Semoga ini membumi dalam diri para alumni SD Mutual nantinya", tegasnya.
Kontributor : Fury Fariansyah
0 Response to "Peserta Wisuda Tahfidz Serahkan Mahkota Dengan Tangis Haru"
Post a Comment