Shalat Idul Fitri Dimasa Pandemi, Mulai Terapkan Prokes Hingga Tak Boleh Berjabat Tangan
Foto : Shalat Idul Fitri 1442 H di Masjid At Tanwir Jl. Tidar 21 Komplek Muhammadiyah Kota Magelang.
SURYAWARTA.COM-Magelang Idul Fitri merupakan hari kemenangan umat Islam. Kebahagiaan dengan berbagai cara mereka tumpahkan sebagai bentuk kesyukuran. Namun berbeda kali ini, sudah 2 kali Idul Fitri pandemi belum berakhir. Banyak kebiasaan-kebiasaan saat hari raya Idul Fitri harus ditinggalkan. Seperti budaya mudik, silaturahmi keliling saudara-saudara terdekat, dan juga salam bersalaman setelah shalat Idul Fitri.
Seperti disampaikan oleh takmir masjid At Tanwir Komplek Muhammadiyah Kota Magelang di Jl. Tidar 21, KH. Abu Ubaidah saat menjadi khatib pagi ini, Kamis (13/05/21). Pelaksanaan shalat Idul Fitri yang diselenggarakan oleh takmir masjid dilakukan dengan ketat untuk patuhi protokol kesehatan.
Saat jamaah datang, diutamakan warga sekitar komplek Muhammadiyah Kota Magelang. Bagi pendatang, tidak diizinkan. Selain itu, saat masuk komplek Muhammadiyah, satu persatu harus melalui cek suhu, cuci tangan dan juga shaf harus menjaga jarak.
Ssbelum shalat dimulai, lelaki yang juga sesepuh Muhammadiyah Kota Magelang meminta kepada jamaah untuk setelah shalat tetap patuhi protokol kesehatan. Tidak perlu eforia dan berkerumun.
"Setelah shalat dan mendengarkan khutbah, mohon jamaah langsung pulang. Tidak usah bersalaman atau berkumpul. Demi menjaga kesehatan kita semuanya", pesannya.
Selain itu, dalam khutbahnya beliau berpesan kepada jamaah untuk hadir dimasa pandemi dengan tetap mengedepankan taa'awun (tolong-menolong).
"Kita harus sadar, bahwa saat ini masih pandemi, tetap ingat protokol kesehatan dan juga asah rasa sosial. Bantu saudara kita yang kekurangan. Jadikan wabah ini menjadi sarana bangkit dalam keterpurukan", tuturnya.
Diakhir, pesannya adalah tetap menjadi manusia yang jangan putus asa. Tetap dengan kesabaran tapi jangan lupa ibadah sebagai sarana permohonan kepada Allah SWT.
"Shalat adalah dialog terbaik sebagai sarana menyampaikan masalah kita. Allah lebih tahu yang terbaik", pungkasnya.
Kontributor : Fury Fariansyah
0 Response to " Shalat Idul Fitri Dimasa Pandemi, Mulai Terapkan Prokes Hingga Tak Boleh Berjabat Tangan"
Post a Comment