SMA Muhi Yogyakarta Edukasi Dakwah Melalui Medsos Dalam Pesantren Ramadhan
SURYAWARTA.COM - Yogyakarta Sebanyak 720 siswa SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta mengikuti pesantren ramadhan. Kegiatan ini dilaksanakan secara online dengan didampingi oleh para guru Al Islam Kemuhammadiyahan mulai tanggal 13 - 14 April 2022.
Hery Nugroho selaku kepala sekolah mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh kelas X dan XI. Pasalnya, kelas XII sedang fokus ujian sekolah.
"Kita minta guru Al Islam Kemuhammadiyahan untuk bisa mendampingi secara aktif. Sehingga, ramadhan ini anak-anak bisa terpantau dengan baik", ucapnya.
Kegiatan ini juga tentu melibatkan peran aktif orang tua. Diharapkan para orang tua dapat memantau ibadah anak-anak mulai dari shalat, tadarus dan juga aktifitas harian dalam beribadah.
"Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi Al Islam Kemuhammadiyahan dalam diri anak-anak", jelasnya.
Acara ini juga diisi oleh ust. Edgar Gamas via zoom. Dirinya lebih memotivasi untuk dapat cerdas dalam memanfaatkan media sosial (medsos). Terlebih medsos bukan sekedar untuk main-main, namun bisa jadi alat dakwah.
"Kader Muhammadiyah gak boleh gagap teknologi. Siapa yang gak punya medsos saat ini? Semua punya dan itu ladang dakwah untuk anak-anak muda", katanya.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada para siswa SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta agar tetap berhati-hati menggunakan medsos. Karena semua itu ada pertanggungjawaban di akherat kelak.
Kontributor : Yusron
Editor : Fury Fariansyah
0 Response to "SMA Muhi Yogyakarta Edukasi Dakwah Melalui Medsos Dalam Pesantren Ramadhan"
Post a Comment