Wujud Pilar Kesehatan, Lazismu Kota Magelang Tasyarufkan Kursi Roda
SURYAWARTA.COM-Magelang Namanya pak Suryanto. Beliau masih muda. Lelaki kelahiran 1979 ini tinggal di Sanden Kramat Selatan Magelang Utara Kota Magelang. Awalnya dirinya bekerja sebagai cleaning service di SD Mutual 2 Kota Magelang. Qodarullah, satu tahun ini ia harus istirahat karena terkena stoke. Perkembangannya semakin membaik, namun ia harus menggunakan kursi roda untuk beraktifitas.
Melihat kondisi tersebut, Mustaqim selaku kepala SD Muhammadiyah 2 Alternatif (Mutual 2) Kota Magelang tentu tidak tinggal diam. Sebagai bagian dari keluarga dilembaga, empati itu otomatis tergerak. Dirinya berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kota Magelang sebagai filantropi Muhammadiyah untuk memberikan bantuan kursi roda.
"Tentu kami mendoakan semoga pak Suryanto lekas sehat. Dengan bantuan kursi roda ini membuat dirinya lebih mudah dalam beraktifitas", ucapnya.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan terimakasih kepada Lazismu yang sudah merespon pengajuan dari SD Mutual 2. Dengan respon cepat, Lazismu menyerahkan langsung sebagai bagian dari kerja keumatan yang melayani mereka yang membutuhkan.
"Terimakasih Lazismu. Kami berdoa semoga kehadiran Lazismu selalu menjadi gerakan filantropi yang selalu hadir dalam meringankan kesulitan-kesulitan umat", tuturnya.
Ariq Fikria Niagasi selaku Kepala Devisi Program Lazismu Kota Magelang menyampaikan bahwa selain adanya pengajuan, ini wujud sinergi dan kolaborasi di Muhammadiyah. Lazismu sebagai lembaga zakat dan filantropi, SD Mutual 2 juga Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang menjadi mitra Lazismu.
"Maka kalau di Muhammadiyah dikenal dengan One Muhammadiyah One Respon (OMOR)", ungkapnya.
Dijelaskan, apa pun keberadaan AUM, esensinya tidak bisa meninggalkan nilai utama peran AUM yaitu sisi-sisi dakwah. Dan ini adalah gerakan Muhammadiyah melalui dakwah bil hal.
"SD Mutual 2 menjadi mitra kita dalam gerakan sadar zakat, infaq dan shodaqoh. Melalui guru dan siswa kita berkolaborasi dalam filantropi. Kami juga sampaikan terimakasih kepada para muzakki yang sudah mempercayakan hartanya melalui Lazismu", jelasnya.
Disampaikan juga oleh Andi Triyanto selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Magelang bahwa sudah menjadi wataknya, Muhammadiyah hadir untuk bermanfaat. Dahlan-Dahlan masa kini boleh berbeda strategi dalam berkiprah, namun jangan pernah meninggalkan filosofi kiprah kyai Dahlan masa lalu, yaitu penolong umat.
Kontributor : Fury Fariansyah
0 Response to "Wujud Pilar Kesehatan, Lazismu Kota Magelang Tasyarufkan Kursi Roda"
Post a Comment