Abu Yazid : Dibalik Makna Halal Bi Halal
Foto : Abu Yazid saat mengisi halal bi halal di Perum PBI Secang Magelang
SURYAWARTA.COM-Magelang Masih dibulan syawal, halal bi halal menjadi agenda yang biasa dilaksanakan oleh umat Islam. Salah satunya warga RT.06/09 Perum Purna Bakti Indah (PBI) Secang. Selain menjadi ajang silaturahmi, acara ini dapat merekatkan persaudaraan diantara warga perumahan.
Acara diisi oleh tokoh agama setempat Abu Yazid. Dalam tausiyahnya, dirinya mengajak kepada warga untuk melaksanakan halal bi halal bukan sekedar rutinitas, namun dapat memahami dan memaknai secara totalitas.
"Orang yang beriman harus selalu beristigfar. Tidak satu pun manusia yang mustahil dari salah", ucapnya.
Dikatakan kembali, bahwa Allah saja ampunannya seluas langit dan bumi, maka manusia sebagai hamba tidak pantas jika sulit memaafkan orang lain.
.jpg)
"Allah itu ampunan-Nya luas, maka jangan sampai kita sempit maaf", tambahnya.
Ditegaskan kembali, jangan sampai meminta maaf menunggu halal bi halal. Manusia yang beriman itu tidak ragu meminta maaf jika salah dan memaafkan jika ada yang meminta maaf.
"Semoga kita selalu menjadi orang pemaaf tanpa rasa iri dan hasad", tutupnya.
Acara dilanjutkan dengan ramah tamah bersama warga dengan dilanjut saling makan bersama.
"Terimakasih atas kedatangan warga. Selaku panitia, saya mohon maaf jika ada kekurangan", ucap Driyo selaku ketua panitia acara.
Dihadapan warga, Irvani selaku ketua RT 06 RW 9 Perum PBI mengucapkan mohon maaf lahir dan batin. Diharapkan, semua warga bisa saling kompak tetap berukun tetangga dengan baik.
"Terimakasih panitia yang sudah membantu jalannya acara dan atas kehadiran warga semua", disampaikan saat sambutan, Sabtu (20/05/2023)
Kontributor : Fury Fariansyah
0 Response to "Abu Yazid : Dibalik Makna Halal Bi Halal"
Post a Comment