Mutual Teacher Club : Guru Yang Tak Mau Belajar Tidak Layak Mengajar
SURYAWARTA.COM-Magelang Mutual Teacher Club (MTC) merupakan program penguatan literasi para guru di SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang. Kegiatan ini dilaksanakan dalam seminggu 2 kali yang diisi oleh para guru secara bergantian.
"Diharapkan ini menjadi ajang para guru untuk meningkatkan literasi sehingga menguatkan kompetensi guru", pinta Mita Meitasani selaku Wakil Kepala Bidang SDM dan Audit Mutu Internal.
Dijelaskan, bahwa tahun sebelumnya program ini sudah ada, namun untuk narasumber biasaya dari luar. Untuk meneruskan program tersebut, dicoba untuk mengasah literasi guru dan sebagai sarana belajar. Kita tidak boleh merasa puas, karena zaman selalu berubah dan dinamis.
"Kita melanjutkan program waka sebelumnya. Bedanya saat ini lebih inten saja. Kita lakukan dihari selasa dan rabu dijam keenol. Maksimal 30 menit, para guru yang ditugaskan memaparkan dihadapan para guru yang lain", tuturnya.
Ditambahkan, materi yang dipaparkan oleh para penyaji tentang "best practise" sehingga dapat memberikan wawasan dalam proses belajar yang menyenangkan. Jangan sampai murid bosan karena guru monoton dalam mengajar.
"Sesungguhnya, diera saat ini jika kita tidak mau belajar maka akan ketinggalan. Guru yang gak mau belajar sebenarnya tidak layak mengajar, karena zaman itu dinamis", ucapnya kepada awak media.
Wasi'un selaku kepala sekolah menyampaikan bahwa SMP Mutual selalu bermetamorfosa dalam kebaikan. Evaluasi sebagai kontrol utama untuk mewujudkan sekolah yang berpihak pada murid.
"Maka guru harus melek teknologi dan update keadaan. Guru tidak boleh monoton sehingga ditinggalkan oleh siswa. Melalui waka SDM dan Audit Mutu Internal ini diharapkan kualitas guru SMP Mutual dapat terukur dan berkemajuan", pungkasnya saat mengawali kegiatan ini ditahun ajaran 2024/2025.
Kontributor : Fury Fariansyah
0 Response to "Mutual Teacher Club : Guru Yang Tak Mau Belajar Tidak Layak Mengajar"
Post a Comment