Musyda Bersama Ortom, PDM Kota Magelang Tegaskan Untuk Dorong Guru Karyawan AUM Jadi Lokomotif
SURYAWARTA.COM-Magelang Kami tegaskan, kepala Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) harus mendorong para guru karyawan untuk aktif di Muhammadiyah. Banyak pegawai AUM yang usia muda. Maka, peran kepala sekolah wajib mendorong untuk aktif dan mengisi organisasi otonom (Ortom). Ini adalah jawaban dari kaderisasi panjang di Muhammadiyah Kota Magelang. Demikian kata Salamun, M. Pd.I selaku sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang dalam membuka acara Musyawarah Daerah (Musyda) bersama 4 ortom yaitu Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Tapak Suci Putera Muhammadiyah dan Hizbul Wathan, Ahad (26/11/23).
Dikatakan, kader Muhammadiyah diortom mempunyai peran panjang dalam nafas Muhammadiyah. Jangan lengah, aset calon kader ya g menjadi pegawai AUM itu harus digarap.
"Kalau ada kepala AUM yang mempersulit kader untuk aktif, kita wajib mengingatkan", tegasnya beliau.
Disampaikan juga, bahwa dalam kaderisasi tentu ada estafet. Maka program yang bagus oleh pimpinan sebelumnya, wajib dilanjutkan. Ortom adalah wajah kaum muda Muhammadiyah yang sudah baligh. Maka harus selalu bersikap dewasa.
"Bergeraklah dengan rapi. Dinamika itu penting, namun tetap dalam koridor yang baik", pungkasnya.
Kontributor : Fury Fariansyah
0 Response to "Musyda Bersama Ortom, PDM Kota Magelang Tegaskan Untuk Dorong Guru Karyawan AUM Jadi Lokomotif"
Post a Comment