Mutual Coffe Break : Guru Harus Adaptif Dengan Tantangan
Foto : Wasi'un, M. Pd.I selaku kepala SMP Mutual memberikan sambutan dalam kegiatan Mutual Coffe Break
SURYAWARTA.COM-Magelang Salah satu tantangan hari ini bagi seorang pendidik adalah komunikasi. Ditengah gempuran zaman yang semakin mudah mengakses informasi, tantangan mendidik generasi juga semakin rumit. Pendidik harus mampu beradaptasi dengan tantangan untuk mendapatkan formulasi terbaik sehingga tercapai target sebuah pendidikan. Hal ini membuat SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang terus belajar dan berproses. Demikian kata Wasi’un, M. Pd.I selaku kepala sekolah dalam sambutannya pada kegiatan Mutual Coffe Break, Jum’at (10/11/2023).
Ditambahkan, membangun komunikasi dengan siswa dan orang tua memang butuh strategi dan teknik. Sebagai bentuk layanan prima, jangan sampai ada miss komunikasi yang nantinya menjadi jembatan prolematika. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini dihadirkan psikolog untuk mengupas bagaimana membangun komunikasi yang tepat pada remaja.
“Ini menjadi ruang wali kelas untuk terus belajar dan sharing. Penguatan pada pendidik, nantinya diharapkan mampu menjadi bekal dalam mengawal pembelajaran di SMP Mutual”, pintanya.
Mita Meitasani, S. Pd selaku Wakil Kepala Bidang SDM dan Penjamin Mutu menyampaikan bahwa Mutual Coffe Break merupakan langkah up grade pendidik dalam menghadapi masalah dilapangan. Dengan bekal ilmu, pastinya dapat menambah pengalaman dalam menangani sebuah masalah nantinya.
“Kita lakukan 3 bulan sekali yang diikuti oleh wali kelas. Ini menjadi ruang sharing bersama”, terangnya.
Dijelskan, dalam kesempatan ini dihadirkan psikolog Annisa Furqon Iriyanti, S.Psi untuk berdiskusi dengan dengan tema “Komunikasi Remaja”.(Mgl/fur)
0 Response to "Mutual Coffe Break : Guru Harus Adaptif Dengan Tantangan"
Post a Comment