Kuatkan Komitmen, Guru Karyawan SMP Mutual Di Baitul Arqom 2 Hari
Foto : Andi Triyanto (Bendahara PDM Kota Magelang/tengah) saat membuka Baitul Arqom Guru Karyawan SMP Mutual
SURYAWARTA.COM-Magelang Seluruh guru dan karyawan SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang mendapatkan pembinaan melalui program Baitul Arqom. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari di sekolah yang bertujuan untuk menguatkan komitmen persyarikatan dan komitmen kinerja dalam membesarkan sekolah sebagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Selain diisi penguatan idiologi, para guru juga diberikan materi peningkatan kapasistas dengan adanya berbagi praktik baik dari guru.
Kegiatan ini dilaksanakan Senin-Selasa (18-19/12/2023) di Aula sekolah dengan menghadirkan narasumber dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Ust. Jumari dan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang, Ust. Andi Triyanto.
Wasi’un selaku kepala sekolah menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang penguatan idiologis dan komitmen pegawai AUM terhadap Lembaga dan persyarikatan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi program sekolah yang digawangi oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang SDM dan Penjaminan Mutu.
“Kemajuan sekolah tentu karena adanya komitmen. Selain kepada Lembaga, SMP Mutual dibawah naungan Muhammadiyah tentu dibutuhkan komitmen idiologis juga. Selanjutnya, nantinya juga para guru akan mendalami Platform Merdeka Mengajar (PMM) sehingga guru tidak kudet (kurang update)”, terangnya.
Hadir juga dalam pembukaan acara oleh Majelis Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) dan PNF, Imam Mawardi. Dirinya meminta agar sekolah Muhammadiyah tetap harus berinovasi. Menurutnya, saat ini justru sekolah-sekolah negeri banyak yang belajar dari sekolah swasta. Maka inovasi dan kreatifitas sangat berlaku sehingga tercipta dinamisasi inovasi.
“Jangan lengah. maka guru Muhammadiyah harus selalu belajar agar ada dinamisasi paradigma”, pesannya.
Acara dibuka oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang, Andi Triyanto. Dalam sambutannya, dirinya mengingatkan kepada seluruh pegawai SMP Mutual bahwa jangan hanya sampai keberadaan mereka dilandasi sekedar transaksional. Apalagi memegang prinsip “Mutual Yes, Muhammadiyah No”.
“Meskipun tidak membuatmu kaya, setidaknya SMP Mutual menjadi sumur yang untuk menghidupi anak dan keluarga”, tegasnya.
Ditambahkan, dirinya juga mengapresiasi langkah yang dilaksanakan oleh kepala sekolah. Baitul Arqom ini memang khusus, karena jika berpijak pada pedoman, minimal 3 hari. Namun, ini sudah bagus sebagai langkah kaderisasi informal.
“SMP Mutual tentu mempunyai segudang prestasi, maka harus dijaga sehingga bisa jadi mercusuar sekolah yang lainnya”, pungkas bendahara PDM Kota Magelang.
Kontributor : Fury Fariansyah
0 Response to "Kuatkan Komitmen, Guru Karyawan SMP Mutual Di Baitul Arqom 2 Hari"
Post a Comment