Berikan Pembinaan Rutin Kepada Penerima Manfaat, Wujud Dakwah Muhammadiyah Melalui Lazismu Secara Ramah
SURYAWARTA.COM-Magelang Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) kembali memberikan pembinaan rutin kepada penerima manfaat. Kali ini mengundang penerima manfaat program bhakti guru dan program ekonomi dalam bentuk UMKM. Ada 60 guru penerima manfaat bhakti guru dan juga 26 penerima UMKM binaan Lazismu Kota Magelang. Kegiatan ini dilaksanakan di TK ABA 7 Kota Magelang beberapa waktu lalu.
Dalam pembinaan ini, acara diisi oleh Zuhron Arofi selaku Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang. Secara simbolis, program Bhakti Guru ini diserahkan oleh Lazismu kepada Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Magelang.
Sigit Priyanto selaku Badan Pengurus (BP) Lazismu Kota Magelang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rutin setiap bulan dilaksanakan. Ini wujud bahwa Muhammadiyah berdakwah tidak hanya sekedar ceramah. Namun, bagaimana secara ramah Muhammadiyah dapat diterima oleh masyarakat dan manfaatnya nyata.
"Ini wujud apresiasi para guru yang sudah berjuang mendedikasikan ilmunya. Namun, masih bersifat guru tidak tetap (GTT) dan juga belum sertifikasi. Bahkan mereka ada yang gajinya hanya 250 ribu", ungkapnya.
Dijelaskan kembali, para penerima manfaat UMKM binaan Lazismu juga rutin dilaksanakan. Selain support penguatan ekonomi, juga menjadi ruang penguatan spiritual.
"Ngaji tidak membuat mereka kaya, tetapi dengan suntikan imun agama bisa meluaskan hati dalam mensyukuri nikmat-Nya", ulasnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Darmiyatun selaku sekretaris PDA Kota Magelang. Dirinya menyampaikan terimakasih atas program Lazismu yang sangat membantu para guru TK ABA yang memang belum sertifikasi.
"Alhamdulillah, Lazismu selalu support Aisyiyah. Semoga Lazismu semakin maju dan juga bermanfaat untuk masyarakat luas", sambutannya setelah menerima simbolis.
Kontributor : Fury Fariansyah
0 Response to "Berikan Pembinaan Rutin Kepada Penerima Manfaat, Wujud Dakwah Muhammadiyah Melalui Lazismu Secara Ramah"
Post a Comment