Gembirakan Umat, 3 Pilar Lazismu Ditasyarufkan Dalam Moment Kuliah Subuh Ahad Pagi
SURYAWARTA.COM-Magelang Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kota Magelang merupakan lembaga zakat nasional dengan 6 pilar pentasyarufannya. Diantaranya pilar pendidikan, pilar ekonomi, pilar kesehatan, pilar keagamaan, pilar lingkungan dan pilar kemanusiaan. Semua pilar tersebut mewakili dari delapan asnaf penerima zakat.
Dalam kesempatan ini, kembali mentasyarufkan program yang menjadi pilar Lazismu. Diantaranya adalah pilar pendidikan yang diwujudkan dalam program Bhakti Guru dan Save Our School (SOS), pilar kesehatan diwujudkan dalam bantuan pempers untuk lansia yang sakit dan pilar ekonomi yang diwujudkan dalam bentuk bantuan modal pengembangan usaha.
Dalam program Bhakti Guru mentasyarufkan senilai Rp. 10.400.000,- dengan penerima manfaat para guru TK di wilayah Kota Magelang yang belum sertifikasi dan non PNS. Bantuan ini merupakan apresiasi para guru TK yang masih wiyata dengan honor rata-rata dibawah 500 ribu. Setidaknya ada 60 guru yang menjadi penerima manfaat. Selain itu juga memberikan bantuan pendidikan untuk putra dari Ibu Puji Kristianingrum yang memiliki 3 anak yang masih sekolah. Sedangkan status bu Puji sapaan akrabnya juga janda. Dari pengajuannya, bu Puji menerima bantuan senilai Rp. 1.000.000,-.
Untuk pilar kesehatan mentasyarufkan bantuan pampers lansia yang stroke. Ada 2 penerima manfaat. Mereka warga Boton dan Tulung Kelurahan Magelang. Dalam pilar ekonomi, Lazismu mentasyarufkan bantuan usaha krupuk ibu Rahmini warga Kampung Tulung juga.
Hadir dalam kesempatan ini Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Magelang selaku pemilik TK Aisyiyah Bustanul Atfal (ABA). Penyerahan simbolis program Bhakti Guru diserahkan secara simbolis dari PDM kepada PDA.
Wahyu Prasetyo selaku Wakil Ketua PDM Kota Magelang mengapresiasi kerja Lazismu yang selalu dibutuhkan masyarakat. Ini menjadi tangan Panjang Muhammadiyah yang konsen dalam gerakan filantropy.
“Bayangkan, bapak ibu ada guru gajinya 200 ribu hingga 500 ribu. Maka sangat relevan jika Lazismu hadir dan memberikan apresiasi sebagai bagian dari penyemangat”, ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya yang juga sebagai masyarakat dilingkingan Magersari Kota Magelang menyampaikan bahwa ada program Infaq subuh dalam bentuk kaleng. Dirinya juga ikut dan ini bukti bahwa apa yang menjadi program Lazismu sangat direalisasikan dengan baik.
“Ranting kami juga sering kolaborasi. Seperti pasar murah, pengobatan gratis dan itu digawangi oleh Lazismu”, ulasnya.
Sigit Priyanto selaku Badan Pengurus Lazismu Kota Magelang yang hadir dalam kesempatan ini juga menyampaikan terimakasih atas amanah muzakki. Pentasyarufan seperti ini akan menjadi monitoring dengan pembinaan rutin. Tentunya setiap bulan sekali ada kegiatan pembinaan kajian sebagai wujud menjariyahkan kebaikan untuk para muzakki.
“Ini wujud bahwa Lazismu harus mampu menjadi ruang dakwah”, pungkasnya.
Kontributor : Fury Fariansyah
0 Response to "Gembirakan Umat, 3 Pilar Lazismu Ditasyarufkan Dalam Moment Kuliah Subuh Ahad Pagi"
Post a Comment